Minggu, 13 Januari 2013

Sejarah Perkembangan Teknologi EDGE

-->
             EDGE mengalami perkembangan dari beberapa generasi terdahulu. Perkembangan teknologi ini didahului oleh AMPS sebagai teknologi komunikasi seluler generasi pertama pada tahun 1978, hingga tahun 2006. AMPS merupakan kepanjangan dari Advanced Mobile Phone Service, merupakan sistem analog cellular yang pertama digunakan di Amerika Serikat. Perkembangannya sudah sampai pada teknologi generasi ke-4, walaupun masih dalam tahap penelitian dan uji coba.
                Kemudian, munculah GSM sebagai salah satu teknologi komunikasi mobile generasi kedua, merupakan teknologi yang saat ini paling banyak digunakan di berbagai negara. GSM  merupakan kepanjangan dari Global System for Mobile Communication, merupakan sebuah teknologi komunikasi selular yang bersifat digital. Teknologi GSM banyak diterapkan pada komunikasi bergerak, khususnya telepon genggamTeknologi ini memanfaatkan gelombang mikro dan pengiriman sinyal yang dibagi berdasarkan waktu. GSM yang mampu menyalurkan komunikasi suara dan data berkecepatan rendah (9.6 - 14.4 kbps).
            Kemudian berkembang menjadi GPRS yang mampu menyalurkan suara dan juga data dengan kecepatan yang lebih baik. GPRS merupakan kepanjangan dari  General Packet Radio Service, merupakan sebuah teknologi yang memungkinkan pengiriman dan penerimaan data lebih cepat. Sistem GPRS dapat digunakan untuk transfer data (dalam bentuk paket data) yang berkaitan dengan e-mail, data gambar (MMS), Wireless Application Protocol (WAP), dan World Wide Web (WWW). Laju datanya mencapai 160 kbps.
                Kemudian diperkenalkanlah EDGE (Enhanced Data rates for GSM Evolution) yang mampu menyalurkan data dengan kecepatan hingga 3 kali kecepatan GPRS, yaitu 384 kbps. EDGE (Enhanced Data rates for GSM Evolution) adalah teknologi evolusi dari GSM dan IS-136. Tujuan pengembangan teknologi ini adalah untuk meningkatkan kecepatan transmisi data, efesiensi spektrum, dan memungkinkannya penggunaan aplikasi-aplikasi baru serta meningkatkan kapasitas.
            Selanjutnya, diperkenalkanlah teknologi generasi ketiga, salah satunya UMTS, yang mampu menyalurkan data dengan kecepatan hingga 2 Mbps. Dengan kecepatan hingga 2 Mbps. UMTS merupakan kepanjangan dari Universal Mobile Telecommunication Service, jaringan UMTS dapat melayani aplikasi-aplikasi multimedia (video streaming, akses internet ataupun video conference) melalui perangkat seluler dengan cukup baik. UMTS mampu menyalurkan data dengan kecepatan hingga 2 Mbps. Dengan kecepatan hingga 2 Mbps, jaringan UMTS dapat melayani aplikasi-aplikasi multimedia (video streaming, akses internet ataupun video conference) melalui perangkat seluler dengan cukup baik. Perkembangan di dunia telekomunikasi mobile ini diyakini akan terus berkembang, hingga nantinya diperkenalkan teknologi-teknologi baru yang lebih baik dari yang ada saat ini. Akhir-akhir ini, para ilmuwan berusaha mengembangkan teknologi telekomunikasi mobile dengan bandwidth yang sangat lebar, tingkat mobilitas tinggi, service yang terintegrasi, dan berbasikan IP (mobile IP). Teknologi ini diperkenalkan dengan nama “Beyond 3G” atau 4G.pelajari selengkapnya, klik disini